Jika kita amati, hampir semua orang di dunia ini selalu berharap akan adanya perubahan dalam hidupnya. Yang masih bujangan ingin segera mendapatkan jodoh. Yang belum bekerja ingin mendapatkan pekerjaan. Sayangnya, tidak semua orang dapat mencapai perubahan seperti yang diharapkan. Ternyata, perubahan menjadi penting dalam meraih kesuksesan. Perubahan adalah sesuatu yang pasti terjadi, dan tidak pernah berhenti. Siapa yang tidak siap dengan perubahan dan tidak bersungguh-sungguh mengubah dirinya menjadi lebih baik, niscaya akan berat dalam mengarungi kehidupan selanjutnya.
Jika di tahun 2016 ini kita masih tetap berada pada posisi yang sama, dan pada kemampuan yang tidak pernah berubah, maka perubahan tidak akan pernah bisa kita raih. Mustahil kebahagiaan yang kita harapkan dapat terwujud.
Kita tidak bisa mengubah arah angin, tetapi kita bisa memanfaatkannya untuk berlayar mengarungi kehidupan. Kesuksesan hanya akan datang apabila kesiapan diri bisa bertemu dengan kesempatan. Kesuksesan juga bisa terjadi karena yang lain telah menyerah dan tidak berbuat apa-apa. Tindakan dan pikiran kita sendirilah yang akan mengubah hidup kita.
Karena itu, milikilah visi yang akan menuntun kita dalam menggapai sukses. Apa yang kita inginkan dalam doa, itulah visi, karena doa adalah sesuatu yang kita impikan. Memiliki visi jangka panjang juga merupakan salah satu prinsip penting dalam meraih berbagai kebaikan dan keberuntungan, baik di dalam keluarga maupun di masyarakat. Dengan berdoa, akan bisa mengubah takdir menjadi lebih baik.
Yakinlah bahwa ketika kita merasa letih dalam melakukan kebaikan, maka sungguh keletihannya akan segera sirna dan kebaikannya yang abadi. Namun, ketika kita merasa bahagia melakukan dosa dan maksiat, ketahuilah bahwa kebahagiaannya akan segera sirna, sedangkan dosa dan kemaksiatannya yang akan abadi. Satu hal penting yang harus selalu diingat, yaitu bukan orang lain, tetapi diri kitalah yang harus memutuskan untuk berubah.
Siapa pun yang ingin tahu masa depannya, lihatlah apa yang dilakukannya sekarang. Dan cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya. Tanamlah kebaikan sebanyak mungkin, karena inilah bibit yang buahnya akan kita petik di masa depan. Apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan masa depan kita selanjutnya.
Kata-kata yang kita ucapkan, hal-hal yang kita pikirkan, nasihat dari orang lain yang kita dengarkan, makanan yang kita konsumsi, dan tindakan yang kita lakukan, semua itu sangat menentukan masa depan kita.
Diri kitalah yang menentukan akan menjadi sukses atau menjadi orang yang gagal. Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil, maka orang lain yang akan mengambilnya. Dan pada akhirnya kita hanya akan menyaksikan kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya.
Jika di tahun 2016 ini kita masih tetap berada pada posisi yang sama, dan pada kemampuan yang tidak pernah berubah, maka perubahan tidak akan pernah bisa kita raih. Mustahil kebahagiaan yang kita harapkan dapat terwujud.
Kita tidak bisa mengubah arah angin, tetapi kita bisa memanfaatkannya untuk berlayar mengarungi kehidupan. Kesuksesan hanya akan datang apabila kesiapan diri bisa bertemu dengan kesempatan. Kesuksesan juga bisa terjadi karena yang lain telah menyerah dan tidak berbuat apa-apa. Tindakan dan pikiran kita sendirilah yang akan mengubah hidup kita.
Karena itu, milikilah visi yang akan menuntun kita dalam menggapai sukses. Apa yang kita inginkan dalam doa, itulah visi, karena doa adalah sesuatu yang kita impikan. Memiliki visi jangka panjang juga merupakan salah satu prinsip penting dalam meraih berbagai kebaikan dan keberuntungan, baik di dalam keluarga maupun di masyarakat. Dengan berdoa, akan bisa mengubah takdir menjadi lebih baik.
Yakinlah bahwa ketika kita merasa letih dalam melakukan kebaikan, maka sungguh keletihannya akan segera sirna dan kebaikannya yang abadi. Namun, ketika kita merasa bahagia melakukan dosa dan maksiat, ketahuilah bahwa kebahagiaannya akan segera sirna, sedangkan dosa dan kemaksiatannya yang akan abadi. Satu hal penting yang harus selalu diingat, yaitu bukan orang lain, tetapi diri kitalah yang harus memutuskan untuk berubah.
Siapa pun yang ingin tahu masa depannya, lihatlah apa yang dilakukannya sekarang. Dan cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya. Tanamlah kebaikan sebanyak mungkin, karena inilah bibit yang buahnya akan kita petik di masa depan. Apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan masa depan kita selanjutnya.
Kata-kata yang kita ucapkan, hal-hal yang kita pikirkan, nasihat dari orang lain yang kita dengarkan, makanan yang kita konsumsi, dan tindakan yang kita lakukan, semua itu sangat menentukan masa depan kita.
Diri kitalah yang menentukan akan menjadi sukses atau menjadi orang yang gagal. Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil, maka orang lain yang akan mengambilnya. Dan pada akhirnya kita hanya akan menyaksikan kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya.
Bandung, 14 Januari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar